tes

Minggu, 23 Desember 2018

Alumni Semnas Gupres 2017 Rutin Gelar “Seminggu”


Alumni Semnas Gupres 2017 Rutin Gelar “Seminggu”

Latoma, EedLathom@
Ratusan guru berprestasi dari seluruh Indonesia yang merupakan alumni Seminar Nasional Guru Berprestasi (Semnas Gupres)  Tingkat Nasional 1 tahun 2017, setiap Minggu malam pukul 19.30 WIB, menggelar kegiatan  Seminar Minggu (Seminggu) via grup WhatsApp. Dalam kegiatan yang cukup unik dan kreatif itu, seorang guru bertindak sebagai narasumber dan seorang lagi sebagai moderator, sedangkan lainnya menjadi peserta.


Seperti yang berlangsung  pada Minggu malam (23/12) lalu, ratusan guru kembali mengikuti Seminggu VI. Mereka antusias mengikuti materi tentang kita jitu menjadi juara Guru Berprestasi (Gupres) tingkat nasional yang disampakan ibu Airin Nurwidiastuty, S.Si., M.Pd. Airin adalah guru
SMP Negeri 1 Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur yang merupakan juara 2 Gupres Nasional tingkat SMP tahun 2018 yang dihelat Kemdikbud RI.

Dalam Seminggu yang dipandu moderator bapak Eko Prasetyo Utomo, M.Pd itu, beberapa hal penting sempat disampaikan Airin terkait persiapan seorang guru dalam mengikuti ajang lomba Gupres tingkat nasional. Termasuk mengungkap trik jitu dirinya dalam menghadapi tahapan presentasi dan tanya jawab juri saat tahap finalis di Jakarta.


Tiga  jurus jitu disingkat BTI, yang sempat disampaikan Airin dalam pesan WhatsApp grup yakni, B adalah baca petunjuk/juknis yang sudah diberikan, karena juknis guru SD dan SMP cukup berbeda. T adalah Totalitas baik dari segi usaha, materi dan waktu, yang berarti harus total tidak setengah-setengah. I adalah ibadah yaitu memperbanyak ibadah, doa dan istighfar karena menurutnya, rezeki asalanya hanya dari Allah SWT.

Hal penting yang perlu diperhatikan peserta adalah dokumen portofolio. Menurutnya, dalam menyusun portofolio dirinya memerlukan waktu cakup lama, hingga beberapa bulan. Termasuk dalam mempersiapkan buku yang telah diterbitkan, hendaknya merupakan hasil karya perorangan atau dapat pula buku yang dihasilkan maksimal empat orang penulis. Idealnya buku yang ditulis sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.

Dijelaskan, lomba Gupres merupakan gabungan dari proses lomba Olimpiade Guru Nasional (OGN), lomba Inovasi Pembelajaran (INOBEL),  ditambah penilaian portofolio serta sikap atau akhlak peserta selama tahapan lomba. Sikap saat presentasi dimasukkan dalam poin sikap atau akhlak mulia. Tes tulis berisi tes psikologi yang dilanjutkan tes profesional sesuai mata pelajaran. Soal tes tulis serupa dengan soal tes OGN seleksi provinsi, hanya sedikit dinilai lebih mudah. 

Tahapan finalis di Jakarta dilakukan dalam beberapa hari. Hari pertama hanya diisi kegiatan pembukaan oleh pejabat Kemdikbud. Selanjutnya hari kedua dilakukan dua tahap tes tulis yakni, tes psikologi yang hanya memilih jawaban yang sesuai dengan karakter masing-masing peserta dan tes profesional sesuai mata pelajaran yang diampu.

Pada bagian menyajikan Inovasi pembelajaran, Airin berusaha mengembangkan proses berfikir siswa, bukan sekedar cara untuk menjawab soal, atau hanya sekedar permainan yang sebenarnya tanpa ada permainan tersebut siswa juga sudah paham materi pembelajaran. Proses pembelajaran yang dilakukan juga wajib didokumentasikan dalam sebuah video pembelajaran yang telah diunggah ke youtube.

Ditanya tentang batas usia dokumen portofolio yang boleh diikutsertakan, Airin menjelaskan, usia dokumen berbeda-beda setiap kategori dokumen. Untuk dokumen pelatihan diakomodasi hingga 5 tahun terakhir, sedangkan sertifikat diakomodasi hingga3 tahun terakhir saja. Terdapat pula tagihan file atau soft copi dari masing-masing portofolio yang telah disampaikan. Jumlahnya cukup banyak sehingga dia menyarankan untuk mempersiapkan sedini mungkin dokumen-dokumen tersebut 

Di bagian akhir, Airin menganjurkan guru-guru yang berniat ikut pada lomba Gupres 2019 nanti, untuk teliti dalam membaca panduan yang diterbitkan panitia. Alasannya, perubahan proses dan tahapan lomba Gupres bisa saja berubah pada tahun mendatang.Sambil menambahkan bahwa, kerapian kamar dan hubungan sosial dengan peserta lain ikut menjadi poin penilaian juri.

Di akhir pesan grupnya, Airin menyempatkan membagi file PDF berisi dokumen panduan Gupres 2018 serta dokumen portofolio Gupres miliknya. Apa yang dilakukan Airin tersebut mendapat apresiasi dari peserta Seminggu, pasalnya kedua dokumen tersebut akan sangat membantu guru yang berniat ikut Gupres tahun 2019.

Sebalum menutup Seminggu 6, sekitar pukul 22.00 WIB, moderator meminta penanggungjawab Seminggu Semnas Gupres, Dwi Setyowati, M.Pd, untuk mengumumkan topik dan narasumber pada Seminggu VII nantinya. Namun demikain, Dwi belum bisa memastikan guru yang bersedia menjadi narasumber pada Seminggu berikutnya. Dirinya akan membangun komunikasi terlebih dahulu dengan guru-guru calon narasumber yang juga merupakan anggota Semnas 1 2017.

Sebagai kilas balik pelaksanaan Seminggu, pada Seminggu I tema yang diangkat adalah tentang Kupas Tuntas PAK oleh Bapak Sunarto, M.Pd., Seminggu II tentang Kiat Gupres oleh Bapak Dr. Sudarno, Seminggu III tentang Pembelajaran STEM oleh Tati, M.Pd dan A. Aziz Subeki, M.Pd., Seminggu IV tentang Kiat Guru Terpencil Menuju Jakarta oleh Edi Arham, dan Seminggu V tentang Komik Pembelajaran oleh Ety Setyawati, M.Pd.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar