Nenek Inspirator

Nenek: "Belilah sesuatu karena butuh, bukan karena ingin"... Sebuah kalimat bijak yang sangat diyakini kebenarannya oleh banyak orang... Namun hari ini, saya sadari bahwa hal tersebut tidak sepenuhnya benar...

Itu saya simpulkan setelah sempat berbincang ringan dengan seorang nenek usia 80 tahun, di acara peringatan 40 hari meninggalnya Almarhumah Hj. Sitti Harifa binti Kumu. Nenek yang tidak sempat saya ketahui namanya, namun belakangan saya ketahui adalah ibu dari salah seorang pejabat itu mengungkapkan, rahasia sehingga dirinya selalu terlihat sehat dan segar adalah selalu berpikiran positif dan selalu berbagi dengan orang yang benar-benar membutuhkan. Dikatakannya, selalu berprasangka baik akan membuat pikiran kita ringan tidak terbebani. Hidup ini juga tidak dibuat susah dengan pikiran negatif terhadap orang lain. Dirinya juga selalu berusaha berbagi dengan orang lain walaupun merasa belum berkelebihan harta. Diungkapkannya, terkadang kita enggan berbagi karena merasa bahwa apa yang kita miliki belum pantas untuk dibagi. Salah satu yang sering dilakukannya yaitu membeli dagangan orang-orang yang dilihatnya memiliki kesulitan hidup. "Saya kalo ke pasar suka beli sayurnya orang yg tidak laku, walaupun sudah layu. Saya suka sedih kalo liat orang tua sayurnya tidak laku." ungkapnya memberi contoh. Sayur atau apa saja yang dibelinya sebenarnya tidak dikonsumsi, tujuannya hanya agar si pedagang merasa senang karena dagangannya laku. Sebenarnya bisa saja dia langsung memberikan uang sebagai bentuk sedekah, tapi itu tidak dilakukan karena menjaga perasaan pedagang yang dibeli dagangannya. Menurutnya, nilai berbagi tidak dilihat dari seberapa besar jumlah yang diberikan tetapi dari pertimbangan kepada siapa kita berbagi. Dicontohkan, memberikan makanan seharga sepuluh ribu saja kepada seseorang yang sulit memenuhi atau belum makan dalam sehari tentu akan sangat bermakna "coba bayangkan bagaimana perasaan orang yang kelaparan, kemudian kamu beri makan" katanya.. bersambung😊